Nama Sawahlunto yang menurut asal-usul yang diturunkan secara lisan, berasal dari kata sawah dan lunto. Lunto juga adalah nama sungai yang biasa disebut sebagai Batang Lunto yang menjadi sumber pengairan bagi sawah di kawasan tersebut, anak sungai yang berhulu di lembah bukit Nagari Lumindai dan mengalir menuju Nagari Lunto.
Cerita lain mengenai asal kata Lunto diturturkan dalam legenda tentang sebuah pohon besar yang berbunga dan selalu menarik perhatian orang yang melewatinya, namun tak seorangpun yang tahu apa nama pohon besar yang senantiasa berbunga itu, sehingga setiapkali ada yang bertanya, penduduk setempat selalu menjawab “alun tau” yang dilafalkan secara cepat dan singkat, sehingga lama-kelamaan terdengar seperti luntau =lunto.
Alun tau dalam bahasa Indonesia berarti belum tau.