Rangkuman ini berasal dari Forum indoflyer.net
Oleh : flyer17
Tentang benda bertekanan gas (spt bola, balon yg ada udara)...
Apakah juga ada efek negatif yang terjadi apabila benda2 tsb masuk ke dalam pesawat, tanpa dikempiskan terlebih dulu ???
Mohon bantuannya
________________________________________
pckupelan
trus soal benda bertekanan....kalo bawa sepeda pasti disuruh kempesin dulu ban-nya sebelum masuk bagasi.
efek negatif, paling balon/ban/bola itu meletus...karena perbedaan tekanan udara. CMIIW
________________________________________
Dumb Ass 7
Bisa meledak. Bola ama balon sih mungkin ga papa karena kecil. Kalo bawanya ban pesawat? GEDEBHHHUUUMMMM! Ga lutju kan?
Kenapa bisa meledak?
Tekanan dalam bola itu = 1 atm alias sea level.
Pesawat yang terbang ke atas (ya iya lah... masak ke bawah) main kecil tekanan udara sekitarnya. Alias < 1 atm.
Terjadi perbedaan tekanan. Kalo udah makin besar, ya meledak lah balon tadi. Hati ku sangat kacau... Balonku tinggal 4, warnanya salah semua.
Coba aja balon karet di pompa terus
_______________________________________
danang
Saya masih penasaran sama masalah Ban Pesawat-nya sendiri... dia juga benda bertekanan, sama seperti bola/balon/ban sepeda itu... masa di atas/terbang dikempesin dulu... pas geardown baru mompa lagi ? Mungkin akan dijawab ada karet/lapisan-nya khusus ya... tapi efek dari perubahan tekanan akibat perubahan ketinggian/suhu apa tidak ada efek langsung terhadap roda/ban pesawat itu sendiri ? Apakah di atur oleh tekanan tertentu ketika di darat ?
Kalo ban-nya meledak... hati pilot malah lebih kacau lagi donk... hahahaha
______________________________________
Maherda
Kalo tentang benda bertekanan gas onboard, emang udah jadi antisipasi awal untuk keselamatan karena didalam kabin yang bertekanan bisa saja mengalami kebocoran mendadak, dan itu bisa membuat ban sepeda, balon atau sbg-nya ikutan meledak sebagai reaksi dari dekompresi itu tadi. Namanya juga benda berisi gas bertekanan lagi naik pesawat kan bisa bermacam, bisa aja itu isi gas-nya ternyata mudah terbakar seperti hidrogen/LPG (Korek api cair/gas), atau yang onboard ban truck yang kalo meledak bisa mecahin benda sekitarnya
Nah kalo mengenai ban pesawat itu sendiri, dia udah dirancang tahan dengan tekanan (karena itu harga satu ban A330 berikut velgnya bisa GBP 6000,-/Rp78jt). Isinya pun wajib pakai nitrogen dan... ban pesawat itu kan gak berada diruang cabin yang bertekanan jadi dia akan mengalami perubahan yang gak terlalu cepat
______________________________________
Q_ops
Ada apa dengan ban pesawat....???
1. Design.....dibuat lebih tebal agar mampu menahan tekanan dari seluruh berat/beban pesawat itu sendiri, lebih tebal, kuat dan memiliki lapisan ato "Play Rating" yang lebih banyak daripada ban mobil.
2. Isian.....mengapa menggunakan nitrogen....? Nitrogen..memiliki koefisien muai yang lebih kecil dbandingkan dengan Oksigen ato udara dr kompressor, selain itu N2 lebih kering karena memiliki kadar air (tingkat kelembaban) yang jauh lebih rendah dibandingkan udara yg dihasilkan compressor. sehingga dapat mengurangi/mencegah resiko terbentuknya korosi pada velg.
Pada intinya...ban pesawat telah di design sedemikian rupa sehingga mampu menahan perubahan tekanan yang diakibatkan karena terjadinya peningkatan temperatur, perbedaan antara tekanan luar dan dalam ban dan tekanan yang diakibatkan beban/load/berat pesawat.
Selain itu....pada saat pengisian ban.....ada batasan (batas atas dan batas bawah) yang harus dipatuhi oleh para teknisi...tentunya disesuaikan dengan kondisi..LOAD/Berat pesawat......sebagai contoh....Main Tire A-4 Skyhawk...at ground base..300psi...dan at carrier base 400psi...tentunya ini adalah nilai rata2...(berarti limit max..akan lebih besar dan limit min akan lebih kecil dari nilai tersebut) sehingga saat dioperasikan di ground base..(dengan 300psi)..jika terjadi perubahan tekanan udara akibat perbedaan ketinggian tidak akan mengakibatkan Main tire tersebut pecah.
Kalo melihat benda lain seperti bola, ban motor/mobil, balon secara design jelas berbeda dengan ban pesawat, akan mudah meletus.
_______________________________________
afterburner
Kalo di luar kabin pada saat cruise justru beda tekanannya lebih besar karena tekanan udara di luar kabin lebih rendah daripada di dalam kabin (walaupun tidak signifikan karena tekanan udara ban yang sangat tinggi).
________________________________________
asterix
secara di dalam cabin,... pressures nya equal 8000 feet ,..approx,.... that's human life/body can be comfort enough at that atmosphere,..[;)]
justru yang berada di NON-Pressurize,..lebih drastis perubahannya,.....[;)]
but as long as,.."elastisitet modulus",...(walllach....gayane,...kayak yg ngerti physic ajah,..hehehehe.. [8D][:-])
sepanjang KeKENYALAN itu di design,..lain dari pada BAN MObil,..karena kandungan sbb..:
* Kevlar belt package----------------------------# Enhanced tread wear and penetration resistance
* Dual polymer tread compound ------------------# Improved traction and tread wear compound
maka "marginal melar" nya sudah diperhitungkan oleh pabrik,..sampai mampu sebatas berapa PSI,..dan berapa FEET Altutude,..
itu sebabnya,..ada aturan untuk segera mengganti ban,..segera setelah keliatan 2 ply thread muncul/nampak ketika terkikis waktu landing touch,..
"Walaupun,..baru tadi,..waktu sebelum berangkat sudah ganti ban Brand New"
repotnya,...repotnya,... ketika parkir di tarmark/apron/ramp,... yang 2 ply thread terkikis itu kalau posisinya ada di bawah (tak nampak karena posisi ban)
udah deh,..mis kita untuk recovery nya,..
________________________________________
reincarnage
pernah sadar ga? atau mungkin pernah mengamati, badan kita lebih "gendut" ketika didalam pesawat yang sedang Cruising daripada kita didalam terminal
kenapa? Pressurization System dipesawat membuat kadar udara didalam tubuh kita lebih memuai daripada kita didalam terminal
sama halnya benda-benda yang bertekanan atau yang tidak bertekanan sekalipun khususnya benda-benda yang berisi cairan dan tertutup rapat, didalamnya udara akan memuai. ya takutnya alat tampungnya tidak dapat menahan beban tekanan yang terjadi karena Pressurisasi tersebut.
kalau ternyata alat tampung tersebut tidak dapat menahan beban yang terjadi, kalau berisi cairan, ya merebaklah bau tersebut didalam kabin, apalagi jika di taruh di dalam koper atau tas. kalau isinya Parfum Gucci atau Adidas atau AXE, lah kalo minyak nyong-nyong yang naudjubilee baunya? hati Dumb Ass pasti lebih Kacau
_______________________________________
Maherda
...., yang saya maksud adalah perubahan tekanan pada kondisi emergency decompression, saya mikirnya berarti didalam kabin akan mengalami perubahan misal dari 8000ft (settingan pressurise system) mendadak ke 34000ft (tekanan luar) dalam hitungan detik saja, kondisi yang bisa "mengagetkan" benda didalam kabin. Dibandingkan dengan berada di area yg non-pressurise yang akan mengalami perubahan dari 8000ft juga ke 34000ft tapi dalam hitungan menit sehingga benda2 disekitarnya masih sempat adaptasi....
karena yang pernah saya pelajari tentang SOP benda2 bertekanan itu harus dikosongin/kempesin atau kalopun isi ada syarat2 tertentu yg tercantum dalam Dangerous Goods Regulation, itu adalah kekhawatiran jika pesawat mengalami de-compression