Selasa, 31 Januari 2012

Bahaya Mie Instan




Mie instan merupakan contoh makanan yang perlu diketahui kandungan gizi dan penyajian yang sehat. Masak mie yang baik dapat meluruhkan zat lilin maupun zat-zat kimia yang lain yang merugikan yang dapat meningkatkan risiko kanker getah bening pada tubuh manusia. Kelemahan dari konsumsi mie instan adalah kandungan natriumnya yang tinggi.

Natrium yang terkandung dalam mie instan berasal dari garam (NaCl) dan bahan pengembangnya. Bahan pengembang yang umum digunakan adalah natrium tripolifosfat, mencapai 1% dari bobot total mie instan per takaran saji. Natrium memiliki efek yang kurang menguntungkan bagi penderita maag dan hipertensi.

Bagi penderita maag, kandungan natrium yang tinggi akan menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Keadaan asam lambung yang tinggi akan berakibat pada pengikisan dinding lambung dan menyebabkan rasa perih.
( Hati-hati yang sering sakit maag, di Negaraku sudah 2 orang tewas setelah mengkonsumsi mie ketika lapar)

Kandungan yang berbahaya lainnya yang terdapat dalam mie instan adalah sodium glutamat yang mendominasi juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Kandungan pewarna kuning (tartrazin) yang terdapat dalam mi instan lebih berbahaya bagi kesehatan. Pewarna tersebut bisa membuat kekambuhan pada penderita penyakit asthma dan efek-efek negatif lainnya pada kesehatan seperti kanker dan penyakit lambung lainnya..
Selain itu dalam mie instan terdapat juga bahan pengawet dan MSG yang dapat memicu timbulnya penyakit kanker getah bening jika dikonsumsi secara belebihan


Untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengurangi bahaya mie instant, yaitu:

·              Masaklah mie instant dengan air yang banyak, kemudian air rebusannya di buang agar zat pengawetnya juga terbuang. Lalu gunakan air yang baru untuk kuahnya.

·              Gunakan cukup setengah dari bumbu penyedapnya, atau jangan digunakan sama sekali dan cukup diganti dengan garam saja untuk mengurangi kandungan MSGnya.

·              Usahakan jangan mengkonsumsi mie instan tiap hari. Karena tubuh kita perlu waktu untuk menguraikan zat yang berbahaya. Dan minumlah air yang banyak.

·              Mie mempunya nilai gizi yang rendah, untuk itu tambahkan sayuran, daging atau ikan bila memasak mie instan (seperti contoh gambar diatas).

·              Jangan lagi mengkonsumsi mie instant, lebih baik memasak makanan sendiri walaupun lebih menyita waktu.

Semoga Bermanfaat.



"Mama, Jangan Benci Aku"

Kisah ini benar adanya dan saya menulisnya dengan hati yang dalam supaya kejadian ini menjadi pelajaran untuk kita semua supaya jangan ter...