Minggu, 10 Juni 2012

Penyebab Asam Urat

Apakah Asam Urat itu ??

Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil
akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu
komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh.
Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacangkacangan)
atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden).




Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh karena pada setiap metabolisme
normal dihasilkan asam urat. Asam urat yang terdapat di dalam tubuh kita tentu saja kadarnya tidak boleh berlebihan. Asam urat dapat berlebih disebabkan adanya  pemicu, yaitu makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin.

Sesungguhnya tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari, hal ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen.
Asam urat pun dapat merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner.

Kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah)
koroner Karena itu siapapun yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak merembet ke organ-organ tubuh yang lain.
Dalam kaitan ini juga terdapat fungsi ginjal yang bekerja mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh dimana sebagian sisa asam urat dibuang melalui air seni.

Apabila asam urat berlebihan dan ginjal tidak mampu lagi mengatur kestabilannya, maka asam urat in akan menumpuk pada jaringan dan sendi, dan pada saat kadar asam urat tinggi maka akan timbul rasa nyeri yang hebat terutama pada daerah persendian.

Pada umumnya para pria lebih banyak terserang asam urat, dan kadar asam urat kaum pria cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Sedangkan Pada wanita pada wanita presentasinya lebih kecil, dimana peningkatannya juga cenderung  berjalan sejak dimulainya masa menopause.

Mengapa asam urat cenderung dialami oleh Pria ??

Ini karena wanita mempunyai hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat urine. Sementara pada pria, asam uratnya cenderung lebih tinggi daripada wanita karena tidak memiliki hormone estrogen tersebut.

Jadi selama seorang wanita mempunyai hormone estrogen, maka pembuangan asam uratnya ikut terkontrol. Ketika sudah tidak mempunyai estrogen, seperti saat  menopause, barulah wanita tersebut dapat terkena asam urat.

Kalau peningkatan asam urat ini melewati ambang batas yang bisa ditolerir, maka persoalan akan timbul pertama adalah pada ginjal, sendi, dan saluran kemih.
Kadar asam urat normal pada pria dan wanita berbeda. Kadar asam urat normal
pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada wanita 2,6 – 6 mg/dl. Kadar asam urat
diatas normal disebut hiperurisemia.

Gejala / Penyebab Asam Urat

Sekitar 90% penyakit asam urat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas dari tubuh melalui air seni. Sebagian kecil lainnya karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan. Penyakit asam urat kebanyakan diderita oleh pria di atas 40 tahun dan wanita yang telah menopause.

Penderita asam urat biasanya juga memiliki keluhan lain seperti tekanan darah tinggi,penyakit ginjal, diabetes dan aterosklerosis.
Separuh dari penderita asam urat adalah orang yang kegemukan. Apabila dibiarkan, maka penyakit asam urat bisa berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.

Gejala khas dari asam urat atau artritis gout adalah serangan akut biasanya bersifat monoartikular (menyerang satu sendi saja), dibarengi dengan gejala pembengkakan, kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi mendadak (akut) yang mencapai puncaknya kurang dari 24 jam.

Lokasi yang paling sering terkena pada serangan pertama adalah sendi pangkal ibu
jari kaki. Hampir pada semua kasus, lokasi artritis terutama pada sendi perifer dan jarang pada sendi sentral. Serangan yang terjadi mendadak maksudnya tiba-tiba.
Bisa saja pada siang hari sampai menjelang tidur kita tidak mengalami keluhan sama sekali, akan tetapi pada tengah malam, penderita mendadak terbangun karena rasa sakit yang amat sangat.

Jika serangan ini datang, penderita akan merasakan sangat kesakitan walau  tubuhnya hanya terkena selimut atau bahkan hembusan angin.

Penyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer
dan penyakit gout sekunder :

- Penyakit gout primer

99 persen penyebabnya belum diketahui (idiopatik). Diduga berkaitan dengan
kombinasi faktor genetic dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan
metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat
atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari
tubuh.

- Penyakit gout sekunder
Penyakit ini disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat
karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi.
Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsure pembentuk protein.

Jangka waktu antara seseorang dan orang lainnya berbeda. Ada yang hanya satu tahun, ada pula yang sampai 10 tahun, tetapi rata-rata berkisar 1 – 2  tahun.
Panjangnya jangka waktu tahap ini menyebabkan seseorang lupa bahwa ia
pernah menderita serangan artritis gout atau menyangka serangan pertama kali ,dahulu tak ada hubungannya dengan penyakit gout.

Perjalanan penyakit asam urat (gout) sangat khas dan mempunyai 3 tahapan.
Tahap pertama disebut tahap artritis gout akut Pada tahap ini penderita akan mengalami serangan artritis yang khas dan serangan tersebut akan  menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5 – 7 hari.

Karena cepat menghilang, maka sering penderita menduga kakinya keseleo
atau kena infeksi sehingga tidak menduga terkena penyakit gout dan tidak
melakukan pemeriksaan lanjutan Tahap kedua disebut sebagai tahap artritis
gout akut intermiten.

Setelah melewati masa gout interkritikal selama bertahun-tahun tanpa gejala, penderita akan memasuki tahap ini, ditandai dengan serangan artritis yang khas.
Selanjutnya penderita akan sering mendapat serangan (kambuh) yang jarak
antara serangan yang satu dan serangan berikutnya makin lama makin rapat
dan lama, serangan makin lama makin panjang, serta jumlah sendi yang
terserang makin banyak.

Tahap ketiga disebut sebagai tahap artritis gout kronik bertofus Tahap ini terjadi bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih.
Pada tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang yang disebut sebagai tofus. Tofus ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal monosodium urat.

Tofus ini akan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya. Tofus pada kaki bila ukurannya besar dan banyak akan mengakibatkan penderita tidak dapat menggunakan sepatu lagi.

Gejala Asam Urat
• Kesemutan dan linu
• Nyeri terutama pada malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.
• Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan
nyeri luar biasa pada malam dan pagi.

Makanan yang cepat menimbulkan asam urat :
• Alkohol dan soft drink
• Melinjo dan emping
• Kacang-kacangan
• Jamur, bayam matang, dan sawi
• Daging kambing
• Jeroan dan gajih (lemak)
• Kerang-kerangan
• Bebek dan kalkun
• Salmon, mackerel, sarden, kepiting, udang, dan beberapa ikan lainnya
• Krim dan Es krim

Produksi asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah (penyakit sumsum tulang, polisitemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, vitamin B12). 
Penyebab lainnya adalah obesitas (kegemukan), penyakit kulit (psoriasis), kadar trigliserida yang tinggi. Pada penderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik biasanya terdapat kadar benda-benda keton (hasil buangan metabolisme lemak) yang meninggi. Benda-benda keton yang meninggi akan menyebabkan asam urat juga ikut meninggi.

Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine itu ikut berkurang sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah. Konsumsi ikan laut yang tinggi juga mengakibatkan asam urat. 

Adanya peningkatan asam urat darah lainnya yaitu Terdapat kristal urat yang khas dalam cairan sendi, Terdapat tofus yang telah dibuktikan dengan pemeriksaan kimia, Terjadi lebih dari satu kali serangan nyeri di persendian, Adanya serangan di satu sendi, terutama sendi ibu jari kaki Sendi tampak kemerahan, Adanya pembengkakan tidak simetris di satu sendi,Tidak adanya bakteri saat terjadi serangan dan peradangan

Cara Mengatasi Asam Urat :
Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 mg/dl hingga 6 mg/dl untuk wanita dan 3.0 mg/dl hingga 7 mg/dl untuk pria.

Kontrol makanan yang dikonsumsi. Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.

Jangan minum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis
ibuprofen dan lainnya) 



Perbanyak minum air putih– terutama bagi penderita yang mengidap batu ginjal– untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh. 


Makan makanan yang mengandung potasium tinggi seperti: sayur sayuran
dan buah-buahan , kentang, alpukat, susu – yogurt, pisang.


Makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang banyak mengandung
purin tinggi. 


Penggolongan makanan berdasarkan kandungan purin:
• Golongan A: 
Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram
makanan) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis, kerang,
sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng.


• Golongan B:
 Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung.


• Golongan C: 
Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan.

Sumberi file PDF microbrokers.com

"Mama, Jangan Benci Aku"

Kisah ini benar adanya dan saya menulisnya dengan hati yang dalam supaya kejadian ini menjadi pelajaran untuk kita semua supaya jangan ter...