Minggu, 01 April 2012

Suami Istri berusia 100 tahun


Di Desa Dangzhen, Kabupaten Pingtang, Provinsi Guizhou, Tiongkok barat 
ada sepasang suami istri panjang umur. Sang suami bernama Yang Shengzhong, dilahirkan tahun 1902,
jadi sudah berumur 109 tahun, sedang istrinya, Jin Jifen, dilahirkan tahun 1905, juga sudah berumur 106 tahun.

Mereka dikaruniai dua putra dan empat putri, anak sulung sudah lama meninggal dunia, 
dan anak bungsu Yang Xiuli berusia 61 tahun, kini tinggal bersama orangtua. 
Pasangan suami istri berusia lanjut itu mempunyai 14 cucu dan 10 cicit.
 Mereka jarang bepergian, bahkan jarang meninggalkan desanya.

Perjodohan antara Yang Shengzhong dan Jin Jifen sudah berlangsung hampir satu abad.
 Ketika mereka masih balita, orangtua kedua pihak sudah menjodohkan kedua anak tersebut sebagai bakal pasangan suami istri

Sampai Jin Jifen berumur 17 tahun, dia dinikahkan dengan Yang Shengzhong, sedang sebelumnya mereka berdua tidak pernah bertemu sendirian. Kalo dihitung-hitung, pasangan ini sudah bernikah 90 tahun.

Apa rahasia mereka bisa berumur begitu panjang? Jawaban mereka adalah “harus bekerja setiap hari”, “menjaga kerukunan semua anggota keluarga”, “harus tahu puas”, “apapun kesulitan yang dijumpai, hadapilah dengan hati tenang”.

Kini, Yang Shengzhong berjalan harus dengan bantuan tongkat, tapi istrinya Jin Jifen masih bugar, dan seharian sibuk menyiapkan makanan, memelihara ternak dan bersih-bersih rumah. Ia akan merasa tidak nyaman bila menganggur seharian tanpa melakukan pekerjaan rumah. Tapi yang terpenting menurut mereka adalah menjaga suasana hati yang nyaman.

Berhubung mereka tinggal di pegunungan terpencil, jauh dari keramaian, maka meskipun zaman dan dinasti bergantian, bahkan perang berkecamuk, namun kehidupan mereka tidak banyak terpengaruh. Mereka selalu hidup ala kadarnya tanpa banyak nafsu dan permintaan.

Institut Gerontologi Tiongkok belum lama berselang mengukuhkan Yang Shengzhong dan Jin Jifen sebagai pasangan suami istri berumur paling lanjut di Tiongkok dewasa ini.

Sumber: poskota

"Mama, Jangan Benci Aku"

Kisah ini benar adanya dan saya menulisnya dengan hati yang dalam supaya kejadian ini menjadi pelajaran untuk kita semua supaya jangan ter...